Jelajah Budaya dan Sejarah di Kota Tua Jakarta
Jakarta mungkin dikenal sebagai kota metropolitan yang sibuk dan modern, namun di balik gedung pencakar langit dan jalanan padat, tersimpan satu kawasan yang seolah membawa kita kembali ke masa lalu: Kota Tua Jakarta. Terletak di Jakarta Barat, kawasan ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Batavia sejak masa kolonial Belanda. Hingga kini, Kota Tua masih menjadi destinasi favorit para pecinta sejarah, budaya, fotografi, hingga wisata keluarga.
Setibanya di kawasan ini, kamu akan langsung disambut oleh deretan bangunan tua bergaya arsitektur Eropa. Salah satu landmark utamanya adalah Museum Fatahillah, yang dulunya merupakan balai kota Batavia. Di dalamnya tersimpan koleksi peninggalan kolonial, perabot kuno, hingga ruang bawah tanah yang konon pernah digunakan sebagai penjara. Berjalan menyusuri lorong-lorong museum seakan membawa kita membayangkan kehidupan masa lampau.
Tak jauh dari sana, ada Museum Wayang yang menyimpan ribuan koleksi wayang dari berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri. Bagi pecinta seni dan budaya tradisional, tempat ini adalah surga. Selain melihat koleksi, kamu juga bisa menyaksikan pertunjukan wayang secara langsung pada hari-hari tertentu.
Ingin pengalaman berbeda? Cobalah mampir ke Museum Bank Indonesia atau Museum Bank Mandiri. Kedua museum ini menampilkan sejarah sistem keuangan Indonesia dengan cara yang interaktif dan modern, cocok untuk semua usia.
Selain museum, kegiatan paling populer di Kota Tua adalah berkeliling alun-alun menggunakan sepeda ontel warna-warni lengkap dengan topi khas Belanda. Rasanya seperti jadi tuan atau nyonya Belanda versi masa kini! Banyak pula seniman jalanan yang berpenampilan unik seperti patung manusia, penjaga meriam, hingga karakter zaman kolonial yang siap diajak berfoto.
Setelah lelah berjalan, kamu bisa beristirahat di kafe-kafe klasik seperti Cafe Batavia, yang interiornya penuh nuansa vintage. Nikmati secangkir kopi sambil melihat aktivitas di alun-alun—suasananya terasa seperti berada di film lama.
Jangan lupa cicipi jajanan kaki lima khas Betawi seperti kerak telor, dodol, atau es selendang mayang yang banyak dijual di sekitar area.
Jelajah Kota Tua bukan hanya wisata biasa, melainkan perjalanan menyusuri sejarah bangsa. Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, kawasan ini mengingatkan kita bahwa masa lalu tak boleh dilupakan. Jadi, kapan kamu terakhir kali berkunjung ke Kota Tua?